Desain, Simulasi Dan Analisis Aliran Daya Dengan Beban Seimbang
1.
Tujuan praktikum
·
Mendesain dan
mensimulasikan penyaluran daya yang dihasilkan oleh generator hingga dikonsumsi
oleh beban pada kondisi beban seimbang.
·
Mengetahui daya aktif pada
setiap saluran, daya reaktif pada setiap saluran, daya total pada setiap
saluran, dan tegangan untuk setiaptitik (bus) pada system tenaga listrik pada
kondisi beban seimbang.
·
Menganalisa daya dan
rugi-rugi daya untuk setiap saluran system tenaga listrik pada kondisi beban
seimbang.
2.
Dasar teori penunjang
Aliran daya memiliki peran yang sangat penting dalam
perencanaan maupun dalam pengoprasian system tenaga listrik. Melalui analisis
aliran daya, banyak data-data yang dapat diperoleh dari system, misalnya
tegangan pada setiap bus, daya nyata dan reaktif yang dihasilkan maupun diserap
oleh system, dan losses pada saluran. Kegunaan analisis aliran daya Antara
lain:
·
Untuk mengetahui setiap
tegangan pada sinyal yang ada dalam system
·
Untuk mengetahui semua
peralatan, apakah memenuhi batas yang ditentukan untuk menyalurkan daya yang
diinginkan
·
Untuk mengetahui kondisi
mula pada perencanaan system yang baru
·
Pada hubung singkat,
stabilitas pembebanan ekonomis
Dalam analisis aliran daya
terdapat 3 jenis bus yaitu:
1.
Load bus (PQ bus) adalah
bus yang terhubung dengan beban serta daya aktif (P) dan daya reaktif (Q) dari
beban diketahui tetap. Tegangan |V| dan sudut fasa merupakan parameter yang
akan dicari.
2.
Swing/slack bus (PV bus)
adalah bus yang terhubung dengan generator serta daya aktif (P) dan tegangan
|V| tetap (diketahui sudut fasa besarnya nol). Parameter yang dihitung adalah
daya aktif dan reaktif. Berfungsi untuk mencatu rugi-rugi daya dari beban yang
tidak dapat dicatu dari generator lain.
3.
Generator bus adalah bus
yang terhubung dengan generator P dan |V| diketahui dan tetap yang dihitung
adalah daya aktif dan sudut fasa dari generator
2.1.
Daya nyata (P) dan daya
reaktif (Q) pada bus
Perhitungan daya nyata dan reaktif pada bus ditentukan berdasarkan rumus
:
Untuk kondisi leading (I leading terhadap V atau beban bersifat
kapasitif)
Untuk kondisi lagging (I lagging terhadap V atau beban bersifat induktif)
Pada umumnya system tenaga memiliki beban induktif atau berada pada
kondisi lagging dan sesuai dengan persamaan :
Daya nyata dan daya reaktif dalam
persamaan aliran daya dapat ditulis dalam bentuk polar, rectangular, dan
hybrid.
·
Bentuk polar
Daya nyata sesuai dengan persamaan :
Daya reaktif sesuai dengan persamaan :
·
Bentuk rectangular
Daya nyata sesuai dengan persamaan :
Daya reaktif sesuai dengan persamaan :
·
Bentuk hybrid
Daya nyata sesuai dengan persamaan :
Daya reaktif sesuai dengan persamaan :
2.2.
Matrik jacobian untuk
aliran daya
Langkah selanjutnya pada proses aliran daya adalah akan dibentuk matrik
jacobian. Umumnya matrik jacobian dalam aliran daya ditulis dengan persamaan :
Persamaan matrik jacobian diatas dapat disederhanakan sesuai
dengan persamaan :
Dengan elemen HNJL adalah :
·
Perubahan daya nyata
terhadap sudut
·
Perubahan daya nyata
terhadap tegangan
·
Perubahan daya reaktif
terhadap sudut
·
Perubahan daya reaktif
terhadap tegangan
2.3.
Perhitungan aliran daya
menggunakan newton raphson
Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan update sudut
dan update tegangan
pada aliran daya digunakan metode newton
raphson. Untuk mendapatkan kedua nilai tersebut digunakan persamaan :
![](file:///C:/Users/rosyi/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image056.png)
![](file:///C:/Users/rosyi/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image058.png)
Iterasi dilakukan hingga mendapat nilai yang konvergen, dimana
dan
bernilai nol atau bernilai sangat kecil.
![](file:///C:/Users/rosyi/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image064.png)
![](file:///C:/Users/rosyi/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image066.png)
3.
Single line diagram
4.
Data simulasi
5.
Langkah percobaan
a)
Buatlah proyek baru dengan
langkah :
·
File
·
New project
·
Ketik nama file project
kemudian OK
·
Akan muncul kotak dialog
user information yang berisi data pengguna software. Isikan nama, dan deskripsikan
proyek anda lalu OK.
b)
Gambar single line diagram
c)
Edit data peralatan sesuai
dengan data yang tersedia
d)
Running hasil desain yang
telah dibuat menggunakan modul load flow analysis
e)
Simpan hasil desain yang
telaah dibuat
f)
Catat hasil sesuai dengan
table hasil percobaan
6.
Hasil percobaan
No
|
Bus
|
Tegangan
(KV)
|
Arus
(A)
|
Factor
daya
|
Daya
aktif
|
Daya reaktif
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
Tugas
a)
Running ulang system yang
telah di desain
b)
Print report power factor
dari hasil running
c)
Carilah bus yang memiliki
power factor rendah
d)
Buatlah single line diagram
berikut dan berikan analisis aliran daya
8.
Kesimpulan
Berikan
kesimpulan
Komentar
Posting Komentar